HITUNGAN BILANGAN BINER


Bilangan Biner


Sebagai contoh dari bilangan desimal, untuk angka 157:
157(10) = (1 x 100) + (5 x 10) + (7 x 1)
Perhatikan! bilangan desimal ini sering juga disebut basis 10. Hal ini dikarenakan perpangkatan 10 yang didapat dari 100, 101, 102, dst.
Mengenal Konsep Bilangan Biner dan Desimal
Perbedaan mendasar dari metoda biner dan desimal adalah berkenaan dengan basis. Jika desimal berbasis 10 (X10) berpangkatkan 10x, maka untuk bilangan biner berbasiskan 2 (X2) menggunakan perpangkatan 2x. Sederhananya perhatikan contoh di bawah ini!
Untuk Desimal:
14(10) = (1 x 101) + (4 x 100)
= 10 + 4
= 14
Untuk Biner:
1110(2) = (1 x 23) + (1 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20)
= 8 + 4 + 2 + 0
= 14
Bentuk umum dari bilangan biner dan bilangan desimal adalah :
Biner 1 1 1 1 1 1 1 1 11111111
Desimal 128 64 32 16 8 4 2 1 255
Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7
Sekarang kita balik lagi ke contoh soal di atas! Darimana kita dapatkan angka desimal 14(10) menjadi angka biner 1110(2)?
Mari kita lihat lagi pada bentuk umumnya!
Biner 0 0 0 0 1 1 1 0 00001110
Desimal 0 0 0 0 8 4 2 0 14
Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7
Mari kita telusuri perlahan-lahan!
Pertama sekali, kita jumlahkan angka pada desimal sehingga menjadi 14. anda lihat angka-angka yang menghasilkan angka 14 adalah 8, 4, dan 2!
Untuk angka-angka yang membentuk angka 14 (lihat angka yang diarsir), diberi tanda biner “1”, selebihnya diberi tanda “0”.
Sehingga kalau dibaca dari kanan, angka desimal 14 akan menjadi 00001110 (terkadang dibaca 1110) pada angka biner nya.
Mengubah Angka Biner ke Desimal
Perhatikan contoh!
1. 11001101(2)
Biner 1 1 0 0 1 1 0 1 11001101
Desimal 128 64 0 0 8 4 0 1 205
Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7
Note:
Angka desimal 205 didapat dari penjumlahan angka yang di arsir (128+64+8+4+1)
Setiap biner yang bertanda “1” akan dihitung, sementara biner yang bertanda “0” tidak dihitung, alias “0” juga.
2. 00111100(2)
Biner 0 0 1 1 1 1 0 0 00111100
0 0 0 32 16 8 4 0 0 60
Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7
Mengubah Angka Desimal ke Biner
Untuk mengubah angka desimal menjadi angka biner digunakan metode pembagian dengan angka 2 sambil memperhatikan sisanya.
Perhatikan contohnya!
1. 205(10)
205 : 2 = 102 sisa 1
102 : 2 = 51 sisa 0
51 : 2 = 25 sisa 1
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1  sebagai sisa akhir “1”
Note:
Untuk menuliskan notasi binernya, pembacaan dilakukan dari bawah yang berarti 11001101(2)
2. 60(10)
60 : 2 = 30 sisa 0
30 : 2 = 15 sisa 0
15 : 2 = 7 sisa 1
7 : 2 = 3 sisa 1
3 : 2 = 1 sisa 1
1  sebagai sisa akhir “1”
Note:
Dibaca dari bawah menjadi 111100(2) atau lazimnya dituliskan dengan 00111100(2). Ingat bentuk umumnnya mengacu untuk 8 digit! Kalau 111100 (ini 6 digit) menjadi 00111100 (ini sudah 8 digit).
Aritmatika Biner
Pada bagian ini akan membahas penjumlahan dan pengurangan biner. Perkalian biner adalah pengulangan dari penjumlahan; dan juga akan membahas pengurangan biner berdasarkan ide atau gagasan komplemen.
Penjumlahan Biner
Penjumlahan biner tidak begitu beda jauh dengan penjumlahan desimal. Perhatikan contoh penjumlahan desimal antara 167 dan 235!
1  7 + 5 = 12, tulis “2” di bawah dan angkat “1” ke atas!
167
235
---- +
402
Seperti bilangan desimal, bilangan biner juga dijumlahkan dengan cara yang sama. Pertama-tama yang harus dicermati adalah aturan pasangan digit biner berikut:
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 1 = 0  dan menyimpan 1
sebagai catatan bahwa jumlah dua yang terakhir adalah :
1 + 1 + 1 = 1  dengan menyimpan 1
Dengan hanya menggunakan penjumlahan-penjumlahan di atas, kita dapat melakukan penjumlahan biner seperti ditunjukkan di bawah ini:
1 1111  “simpanan 1” ingat kembali aturan di atas!
01011011  bilangan biner untuk 91
01001110  bilangan biner untuk 78
------------ +
10101001  Jumlah dari 91 + 78 = 169
Silahkan pelajari aturan-aturan pasangan digit biner yang telah disebutkan di atas!
Contoh penjumlahan biner yang terdiri dari 5 bilangan!
11101 bilangan 1)
10110 bilangan 2)
1100 bilangan 3)
11011 bilangan 4)
1001 bilangan 5)
-------- +
untuk menjumlahkannya, kita hitung berdasarkan aturan yang berlaku, dan untuk lebih mudahnya perhitungan dilakukan bertahap!
Berapakah bilangan desimal
untuk bilangan 1,2,3,4 dan 5 !!
11101 bilangan 1)
10110 bilangan 2)
------- +
110011
1100 bilangan 3)
------- +
111111
11011 bilangan 4)
------- +
011010
1001 bilangan 5)
------- +
1100011  Jumlah Akhir .
sekarang coba tentukan berapakah bilangan 1,2,3,4 dan 5! Apakah memang perhitungan di atas sudah benar?
Pengurangan Biner
Pengurangan bilangan desimal 73426 – 9185 akan menghasilkan:
73426  lihat! Angka 7 dan angka 4 dikurangi dengan 1
9185  digit desimal pengurang.
--------- -
64241  Hasil pengurangan akhir .
Bentuk Umum pengurangan :
0 – 0 = 0
1 – 0 = 0
1 – 1 = 0
0 – 1 = 1  dengan meminjam ‘1’ dari digit disebelah kirinya!
Untuk pengurangan biner dapat dilakukan dengan cara yang sama. Coba perhatikan bentuk pengurangan berikut:
1111011  desimal 123
101001  desimal 41
--------- -
1010010  desimal 82
Pada contoh di atas tidak terjadi “konsep peminjaman”. Perhatikan contoh berikut!
0  kolom ke-3 sudah menjadi ‘0’, sudah dipinjam!
111101  desimal 61
10010  desimal 18
------------ -
101011  Hasil pengurangan akhir 43 .
Pada soal yang kedua ini kita pinjam ‘1’ dari kolom 3, karena ada selisih 0-1 pada kolom ke-2. Lihat Bentuk Umum!
7999  hasil pinjaman
800046
397261
--------- -
402705
Sebagai contoh pengurangan bilangan biner 110001 – 1010 akan diperoleh hasil sebagai berikut:
1100101
1010
---------- -
100111
SATU JAM KETIGA
. ASK ABOUT SOMEONE’”S ADDRES (BERTANYA TENTANG ALAMAT SESEORANG)
. axcuse me,sir. : Permisi,tuan
Do you know where Mr.Julian lives ? : apakah kamu tahu dimana dimana tuan Julian tinggal?
_ which Mr.Julian do you mean ? : Tuan Julian yang mana Anda maksud?
There are a lot of Mr.Julian around : ada beberapa tuan James di sekitar kini?
Here.
. I mean Mr.nelson Julian. : saya maksud tuan Nelson Julian.
. Maybe,but he is Doctor. : mungkin, tetapi dia adalah seorang dokter.
_ Sure, Mr.Nelson is a Doctor. : tentu, tuan Nelson adalah seorang dokter.
He live at 21 semeru street. : Dia tinggal di jalan semeru nomer 21.
He is my neighbor. : Dia adalah Tetanggaku.
. Where semeru street is? : Diman letak jalan semeru?
_ Do you see the street over : Apakah anda melihat jalan disebelah sana?
There?
. Yes,I see. : Ya, saya melihatnya.
Is that Semeru street? : Apakah itu jalan Semeru?
_ you are right. : Anda benar.
. But I don’t know where is : tetapi say tidak tahu dimana rumah tuan Nelson.

_ it’s never mind. : Tak masalah.
. By the way, how long : Omong-omong, berapa lama
Have you lived here? Anda tinggal disini?
¬_ it’s long enough. About : Cukup lama. Sekitar tiga puluh
. It’s a long time. : Itu waktu yang lama.
_ We stop here. : Kita berheti disini.
Do you know the big building whith : apakah anda tahu banguna besar dengan tembok
Yellow wall over there? Berwan kuning di sebelah sana itu ?
. yes, I can see it clearly. : Ya, saya dapat melihatnya.
_ Thank you very much for your : terimakasih banyak atas kebaikan anda, taun?
Kindness, sir?
¬_ William, my name is Benedict : William, nama saya benendict William.
William.
. My name jacquesh, lan Jacquesh. : Nama saya Jacquesh. Lan Jacques.
I am Mr. Nelson Juian’s brother. Saya adalah saudara laki-laki Tuan nelson Julian.
_ you are welcome. : Terimakasih kembali.
I think he is at home now. You can : saya kira dia ada di rumah. Kamu dapat mengetuk
Knock the door or call him. Pintu atau memanggilnya.
. sure, I will. : Tentu.

Him from my home.maybe he is sleep. : Rumahku. Mungkin dia tidur.
. Thank you very much , mr. Willian.I’II : terimakasih banyak. Tuan William .saya akan
call you if Mr. Nelson doesn’t come. : Memanggilmu jika Tuan nelson tidak keluar.
Out.
_ sure. : Tentu.

ASK THE WAY TO THE POST OFFICE (MENANYAKAN JALAN KE KANTOR POST).
Excuse me.is this the way to the post : Permisi, apakah ini jalan menuju kantos
Office? Pos?
No,not this way,but that way. : Bukan,bukan jalan ini tetapi jalan yang itu.
It’s not far from here. : Tempatnya tidak jauh dari sini.
You can find it in Arjuna street. : Anda dapat menemukannya di jalan
Arjuna.
Where the Arjuna street is? : Dimana letak letak jalan Arjuna itu?
Are you a stranger here? : Apakah anda orang asing disini?
No.but I’ve just been here for a week. : Tidak, tetapi saya baru disini selama
Seminggu.
You keep straighton untillyou come the : Anda tetap berjalan terus hingga sampai
Second crossing over there. : kepersimpangan jalan kedua di sebelah
Sana.
Than you turn to left and that street : kemudian anda belok ke kiri dan jalan itu
Will take you to the post office. Akan membawa anda ke kantor pos.
Can I take a becak to get there? : Dapatkah saya naik becak untuk sampai
Ke sana.
Sure, you can.but, I suggest it’s better : tentu dapat. tetapi saya sarankan berjalan
To take a walk from here, because it’s kaki dari sini,karena letaknya tidak jauh.
Not far.
Thank you, sir. : Terima kasih,Tuan.
Not all. : Terimakasih kembali.
Hello, paul. : Halo, paul.
Hello, Diana. : Halo, Diana
Where are you going, paul? : Kamu akan pergi kemana, paul?
I am going to post office. : saya akan pergi ke kantor pos.
What for? : untuk apa?
I’II send my letter. : saya akan mengirimkan suratku.
What is the matter, Diana? : Ada masalah apa, Diana?
Would you tell me how to mail the : maukah kamu memberitahuku bagaimana
Letter ? mengirim surat?
Have you ever written the letter before? : sudah pernahkah kamu sebelumnya
Menulis surat ?
Of course, I have. : tentu saja sudah.
But, I don’t know how to mail that letter. : tetapi saya tidak tahu bagaimana
Mengirimkan surat itu.
Okay. I will tell you. It’s very easy. : baiklah. Saya akan memberitahumu. Itu
Sangat mudah.
Listen to me.first you write the letter, than : dengarakan saya. Pertama-tama tulislah
Put the letter into an envelope. Don’t sebuah surat kemudian letakkan surat itu
Amplopnya.
Than, you write down the adress. : kemudian,kamu tuliskan alamatnya.
I know that way. I mean how to mail it : saya tahu cara itu.masudku bagaimana
to the post office.? Mengepostkan surat itu ke kantor pos?
Oh, I see your mean. it’s easy too. : oh, saya tahu maksudmu. Itu mudah juga.
What do you mean with eassy. : apa maksudmu dengan mudah itu?
You just put enough. : kamu hanya letakkan perangko.

Jadwal Pertandingan Bola 2010

SABTU 6 FEB 2010
PERSIWA vs PERSITARA
PERSIPURA vs PELITA JAYA
BONTANG FC vs PERSIJA
PERSISAM vs PSPS
PERSIBA vs AREMA
PSM vs PERSEMA
PERSELA vs PERSIJAP

MINGGU 7 FEB 2010
PERSEBAYA vs PERSIB
PERSIK vs SRIWIJAYA FC

RABU 10 FEB 2010
BONTANG FC vs PSPS
PERSISAM vs PERSIJA
PERSIWA vs PELITA JAYA
PERSIPURA vs PERSITARA
PERSIBA vs PERSEMA
PSM vs AREMA

SABTU 13 FEB 2010
PERSEBAYA vs SRIWIJAYA FC
PERSIK vs PERSIB
Jadwal Resmi Liga Super Indonesia 2010
MINGGU 14 FEB 2010
PERSIJAP vs PERSIWA
PERSELA vs PERSIPURA

SELASA 16 FEB 2010
SRIWIJAYA FC vs BONTANG FC
PERSIB vs PERSISAM
PERSIJAP vs PERSIPURA
PERSELA vs PERSIWA

RABU 17 FEB 2010
AREMA vs PERSIK
PERSEMA vs PERSEBAYA

JUMAT 19 FEB 2010
SRIWIJAYA FC vs PERSISAM

SABTU 20 FEB 2010
PSM vs PERSIBA
PERSIB vs BONTANG FC
PELITA JAYA vs PERSITARA

MINGGU 21 FEB 2010
AREMA vs PERSEBAYA
PERSEMA vs PERSIK

SELASA 23 FEB 2010
LIGA CHAMPIONS ASIA

RABU 24 FEB 2010
PERSEMA vs AREMA

SABTU 27 FEB 2010
PERSEBAYA vs PERSELA
PERSIK vs PERSIJAP

MINGGU 28 FEB 2010
PERSIJA vs PERSIB
PSPS vs SRIWIJAYA FC
PERSIWA vs BONTANG FC
PERSIPURA vs PERSISAM

RABU 3 MARCH 2010
PERSEBAYA vs PERSIJAP
PERSIK vs PERSELA
PERSIJA vs SRIWIJAYA FC
PSPS vs PERSIB

KAMIS 4 MARCH 2010
PERSIWA vs PERSISAM
PERSIPURA vs BONTANG FC

SABTU 6 MARCH 2010
PERSIK vs PERSEBAYA
PERSELA vs PSM

MINGGU 7 MARCH 2010
PERSITARA vs PERSIJA
PELITA JAYA vs PSPS
PERSIJAP vs PERSIBA

SELASA 9 MARCH 2010
LIGA CHAMPIONS ASIA

RABU 10 MARCH 2010
PERSITARA vs PSPS
PELITA JAYA vs PERSIJA

SABTU 13 MARCH 2010
PERSIJAP vs PSM
PERSELA vs PERSIBA

MINGGU 14 MARCH 2010
SRIWIJAYA FC vs PERSEMA
PERSIB vs AREMA
PERSIJA vs PERSIPURA
PSPS vs PERSIWA
BONTANG FC vs PERSITARA
PERSISAM vs PELITA JAYA

RABU 17 MARCH 2010
SRIWIJAYA FC vs AREMA
PERSIB vs PERSEMA
PERSIBA vs PERSEBAYA
PSM vs PERSIK
PSPS vs PERSIPURA
BONTANG FC vs PELITA JAYA
PERSISAM vs PERSITARA

SABTU 20 MARCH 2010
PERSIJA vs PERSIWA
PERSIBA vs PERSIK
PSM vs PERSEBAYA

MINGGU 21 MARCH 2010
AREMA vs PERSIJAP
PERSEMA vs PERSELA

SELASA 23 MARCH 2010
LIGA CHAMPIONS ASIA

RABU 24 MARCH 2010
AREMA vs PERSELA
PERSEMA vs PERSIJAP

SABTU 27 MARCH 2010
PERSISAM vs BONTANG FCJadwal LSI 2009/2010
PELITA JAYA vs PSM

MINGGU 28 MARCH 2010
PSPS vs PERSIJA
PERSITARA vs PERSIBA

SELASA 30 MARCH 2010
LIGA CHAMPIONS ASIA

RABU 31 MARCH 2010
PERSITARA vs PSM
PELITA JAYA vs PERSIBA

SABTU 3 APRIL 2010
PERSEBAYA vs PERSIJA
PERSIK vs PSPS

MINGGU 4 APRIL 2010
PERSIJAP vs SRIWIJAYA FC
PERSELA vs PERSIB
PERSIWA vs AREMA
PERSIPURA vs PERSEMA
PERSIBA vs BONTANG FC
PSM vs PERSISAM

RABU 7 APRIL 2010
PERSIJAP vs PERSIB
PERSELA vs SRIWIJAYA FCJadwal LSI 2009/2010
PERSIWA vs PERSEMA
PERSIPURA vs AREMA

KAMIS 8 APRIL 2010
PERSIBA vs PERSISAM
PSM vs BONTANG FC

SABTU 10 APRIL 2010
PERSEBAYA vs PSPS
PERSIK vs PERSIJA

MINGGU 11 APRIL 2010
AREMA vs PERSITARA
PERSEMA vs PELITA JAYA

SENIN 12 APRIL 2010
BONTANG FC vs PERSIJAP
PERSISAM vs PERSELA

SELASA 13 APRIL 2010
LIGA CHAMPIONS ASIA

RABU 14 APRIL 2010
PERSIJA vs PERSIBA
PSPS vs PSM

KAMIS 15 APRIL 2010
AREMA vs PELITA JAYA
PERSEMA vs PERSITARA
BONTANG FC vs PERSELA
PERSISAM vs PERSIJAP

SABTU 17 APRIL 2010
PERSIJA vs PSM
PSPS vs PERSIBA

MINGGU 18 APRIL 2010
PERSITARA vs SRIWIJAYA FC
PELITA JAYA vs PERSIB
PERSIWA vs PERSEBAYA
PERSIPURA vs PERSIK

RABU 21 APRIL 2010
PERSITARA vs PERSIB

KAMIS 22 APRIL 2010
PELITA JAYA vs SRIWIJAYA FC
PERSIWA vs PERSIK
PERSIPURA vs PERSEBAYA

SELASA 27 APRIL 2010
LIGA CHAMPIONS ASIA

SABTU 1 MAY 2010
PERSIJAP vs PERSIJA
PERSELA vs PSPS

MINGGU 2 MAY 2010
SRIWIJAYA FC vs PERSIPURA
PERSIB vs PERSIWA

RABU 5 MAY 2010
SRIWIJAYA FC vs PERSIWA
PERSIB vs PERSIPURA

SABTU 8 MAY 2010
PERSIJAP vs PSPS
PERSELA vs PERSIJA

SELASA 11 MAY 2010
LIGA CHAMPIONS ASIA
SABTU 15 MAY 2010
PERSEBAYA vs PERSITARA
PERSIK vs PELITA JAYA

MINGGU16 MAY 2010
PERSIB vs SRIWIJAYA FC
AREMA vs BONTANG FC
PERSEMA vs PERSISAM
PERSIBA vs PERSIWA
PERSIPURA vs PSM

KAMIS 20 MAY 2010
PERSIBA vs PERSIPURA
PSM vs PERSIWA

SABTU 22 MAY 2010
PERSEBAYA vs PELITA JAYA
PERSIK vs PERSITARA
Jadwal Resmi Liga Super Indonesia 2010

MINGGU 23 MAY 2010
AREMA vs PERSISAM
PERSEMA vs BONTANG FC

RABU 26 MAY 2010
PERSIB vs PSM

KAMIS 27 MAY 2010
PERSITARA vs PERSIJAP
PELITA JAYA vsPERSELA
BONTANG FC vs PERSEBAYA
PERSISAM vs PERSIK
PERSIJA vs PERSEMA
PSPS vs AREMA
SRIWIJAYA FCvs PERSIBA

MINGGU 30 MAY 2010
PERSITARA vs PERSELA
PELITA JAYA vs PERSIJAP
BONTANG FC vs PERSIK
PERSISAM vs PERSEBAYA
PERSIJA vs AREMA
PSPS vs PERSEMA
SRIWIJAYA FC vs PSM
PERSIB vs PERSIBA
PERSIPURA vs PERSIWA
Tangkai Bertasbih


Ketika malam menghampiriku
Bak rembulan angkuh pancarkan sinarnya
Diringi gemuruh angin menusuk tulang rusuku
Diantara nadi urat syaraf manusia
Hasrat ingin memiliki bak raja mencari permasuri
Indah...
Sungguh indah....
Memang indah.....

tipe data sederhana

TIPE DATA

Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain :

• Tipe data sederhana / Jenis data yang standar (Dasar)
1. Integer
2. Real
3. Karakter
4. Boolean

• Tipe data non standar (user defined)
1. Enumerated
2. Sub-range

• Tipe data berstuktur
1. Array
2. Record
3. Set
4. File

• Jenis data Pointer

INTEGER

Jenis data ini merupakan nilai bilangan bulat, yang terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian. (lihat tabel 1)

Tabel 1. Jenis data integer
Tipe Ukuran memori
(dalam byte) Jangkauan nilai
BYTE 1 0..255
SHORTINT 1 -128..127
INTEGER 2 -32768..32767
WORD 2 0..65535
LONGINT 4 -2147483648..2147483647

Operator Integer terdiri atas : + , - , * , DIV dan MOD


Var
Jumlah : byte;
Begin
Jumlah := 200;
WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan :

Nilai JUMLAH = 200


REAL

Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte.

Contoh :
123.45
12345. ® salah, titik desimal tidak boleh dibelakang
12E5
12E+5
-12.34
.1234 ® salah, titik desimal tidak boleh dimuka

Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan ( lihat tabel 2.)


Tabel 2. Jenis data Real

Tipe Ukuran memori
(dalam byte) Jangkauan nilai Digit signifikan
SINGLE 4 1.5x10E-45 .. 3.4x10E38 7-8
DOUBLE 8 5.0x10E-324 .. 1.7x10E308 15-16
EXTENDED 10 1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932 19-20
COMP 8 -2E+63+1 .. 2E+63-1 19-20

Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan /

KARAKTER

Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’, ’a’, ’!’, ’5’ dsb.

Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.

Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.

Blank.
033 !
048 0
076 L
dst
STRING

Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.

Contoh :

Var
Kampus : string[10];
Begin
Kampus := ‘Gunadarma’;
Write(Kampus);
End.



BOOLEAN

Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.

Operator untuk jenis data ini adalah :
1. Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
2. Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =


JENIS DATA NON-STANDARD (USER DEFINED)

ENUMERATED.
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).

Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.

Bentuk umum deklarasinya adalah :

TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);

Contoh :

TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);

TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);

Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.

Misalnya :
TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
VAR libur : nama_hari;

Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :

PRED, SUCC dan ORD

Misalnya :

PRED (sel) = sen
SUCC (sen) = sel
ORD (sen) = 0
ORD (sel) = 1

dsb

SUB-RANGE.

Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..

Bentuk umum deklarasinya adalah :

TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;

Contoh :

TYPE jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;

TYPE bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;












TANDA OPERASI


Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori,

1. Assignment operator.
2. Binary operator.
3. Unary operator.
4. Bitwise operator.
5. Relational operator.
6. Logical operator.
7. Address operator.
8. Set operator.
9. String operator.

Assignment operator
Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).

Contoh :
A:=B;

Binary operator
Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.

Operator Operasi Tipe operand Tipe hasil
* Perkalian real,real
integer,integer
real,integer real
integer
real
DIV Pembagian bulat integer,integer integer
/ Pembagian real real,real
integer,integer
real,integer real
real
real
MOD Sisa pembagian integer,integer integer
+ Pertambahan real,real
integer,integer
real,integer real
integer
real
- pengurangan real,real
integer,integer
real,real real
integer
real

Contoh :
15*5 hasilnya 75
20/3 hasilnya 6.6666666667E+00
20 div 3 hasilnya 6
20 mod 3 hasilnya 2
Unary operator
Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda plus.

Contoh :
-5 +7
-2.5 +2.5

Bitwise operator
Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr.

Relational operator
Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <>


Logical operator
Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.

Set operator
Digunakan untuk operasi himpunan.

String operator
Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.

Contoh :
Nama1 := ‘Arief ‘;
Nama2 := ‘Kurniawan’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;


Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain :

• Tipe data sederhana / Jenis data yang standar (Dasar)
5. Integer
TIPE DATA

TIPE DATA

Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain :

• Tipe data sederhana / Jenis data yang standar (Dasar)
6. Integer
7. Real
8. Karakter
9. Boolean

• Tipe data non standar (user defined)
3. Enumerated
4. Sub-range

• Tipe data berstuktur
5. Array
6. Record
7. Set
8. File

• Jenis data Pointer

INTEGER

Jenis data ini merupakan nilai bilangan bulat, yang terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian. (lihat tabel 1)

Tabel 1. Jenis data integer
Tipe Ukuran memori
(dalam byte) Jangkauan nilai
BYTE 1 0..255
SHORTINT 1 -128..127
INTEGER 2 -32768..32767
WORD 2 0..65535
LONGINT 4 -2147483648..2147483647

Operator Integer terdiri atas : + , - , * , DIV dan MOD


Var
Jumlah : byte;
Begin
Jumlah := 200;
WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan :

Nilai JUMLAH = 200


REAL

Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte.

Contoh :
123.45
12345. ® salah, titik desimal tidak boleh dibelakang
12E5
12E+5
-12.34
.1234 ® salah, titik desimal tidak boleh dimuka

Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan ( lihat tabel 2.)


Tabel 2. Jenis data Real

Tipe Ukuran memori
(dalam byte) Jangkauan nilai Digit signifikan
SINGLE 4 1.5x10E-45 .. 3.4x10E38 7-8
DOUBLE 8 5.0x10E-324 .. 1.7x10E308 15-16
EXTENDED 10 1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932 19-20
COMP 8 -2E+63+1 .. 2E+63-1 19-20

Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan /

KARAKTER

Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’, ’a’, ’!’, ’5’ dsb.

Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.

Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.

Blank.
033 !
048 0
076 L
dst
STRING

Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.

Contoh :

Var
Kampus : string[10];
Begin
Kampus := ‘Gunadarma’;
Write(Kampus);
End.



BOOLEAN

Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.

Operator untuk jenis data ini adalah :
3. Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
4. Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =


JENIS DATA NON-STANDARD (USER DEFINED)

ENUMERATED.
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).

Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.

Bentuk umum deklarasinya adalah :

TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);

Contoh :

TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);

TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);

Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.

Misalnya :
TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
VAR libur : nama_hari;

Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :

PRED, SUCC dan ORD

Misalnya :

PRED (sel) = sen
SUCC (sen) = sel
ORD (sen) = 0
ORD (sel) = 1

dsb

SUB-RANGE.

Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..

Bentuk umum deklarasinya adalah :

TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;

Contoh :

TYPE jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;

TYPE bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;












TANDA OPERASI


Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori,

10. Assignment operator.
11. Binary operator.
12. Unary operator.
13. Bitwise operator.
14. Relational operator.
15. Logical operator.
16. Address operator.
17. Set operator.
18. String operator.

Assignment operator
Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).

Contoh :
A:=B;

Binary operator
Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.

Operator Operasi Tipe operand Tipe hasil
* Perkalian real,real
integer,integer
real,integer real
integer
real
DIV Pembagian bulat integer,integer integer
/ Pembagian real real,real
integer,integer
real,integer real
real
real
MOD Sisa pembagian integer,integer integer
+ Pertambahan real,real
integer,integer
real,integer real
integer
real
- pengurangan real,real
integer,integer
real,real real
integer
real

Contoh :
15*5 hasilnya 75
20/3 hasilnya 6.6666666667E+00
20 div 3 hasilnya 6
20 mod 3 hasilnya 2
Unary operator
Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda plus.

Contoh :
-5 +7
-2.5 +2.5

Bitwise operator
Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr.

Relational operator
Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <>


Logical operator
Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.

Set operator
Digunakan untuk operasi himpunan.

String operator
Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.

Contoh :
Nama1 := ‘Arief ‘;
Nama2 := ‘Kurniawan’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;


10. Real
11. Karakter
12. Boolean

• Tipe data non standar (user defined)
5. Enumerated
6. Sub-range

• Tipe data berstuktur
9. Array
10. Record
11. Set
12. File

• Jenis data Pointer

INTEGER

Jenis data ini merupakan nilai bilangan bulat, yang terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian. (lihat tabel 1)

Tabel 1. Jenis data integer
Tipe Ukuran memori
(dalam byte) Jangkauan nilai
BYTE 1 0..255
SHORTINT 1 -128..127
INTEGER 2 -32768..32767
WORD 2 0..65535
LONGINT 4 -2147483648..2147483647

Operator Integer terdiri atas : + , - , * , DIV dan MOD


Var
Jumlah : byte;
Begin
Jumlah := 200;
WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan :

Nilai JUMLAH = 200


REAL

Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte.

Contoh :
123.45
12345.  salah, titik desimal tidak boleh dibelakang
12E5
12E+5
-12.34
.1234  salah, titik desimal tidak boleh dimuka

Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan ( lihat tabel 2.)


Tabel 2. Jenis data Real

Tipe Ukuran memori
(dalam byte) Jangkauan nilai Digit signifikan
SINGLE 4 1.5x10E-45 .. 3.4x10E38 7-8
DOUBLE 8 5.0x10E-324 .. 1.7x10E308 15-16
EXTENDED 10 1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932 19-20
COMP 8 -2E+63+1 .. 2E+63-1 19-20

Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan /

KARAKTER

Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’, ’a’, ’!’, ’5’ dsb.

Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.

Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.

Blank.
033 !
048 0
076 L
dst
STRING

Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.

Contoh :

Var
Kampus : string[10];
Begin
Kampus := ‘Gunadarma’;
Write(Kampus);
End.



BOOLEAN

Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.

Operator untuk jenis data ini adalah :
5. Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
6. Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =


JENIS DATA NON-STANDARD (USER DEFINED)

ENUMERATED.
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).

Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.

Bentuk umum deklarasinya adalah :

TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);

Contoh :

TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);

TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);

Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.

Misalnya :
TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
VAR libur : nama_hari;

Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :

PRED, SUCC dan ORD

Misalnya :

PRED (sel) = sen
SUCC (sen) = sel
ORD (sen) = 0
ORD (sel) = 1

dsb

SUB-RANGE.

Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..

Bentuk umum deklarasinya adalah :

TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;

Contoh :

TYPE jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;

TYPE bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;












TANDA OPERASI


Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori,

19. Assignment operator.
20. Binary operator.
21. Unary operator.
22. Bitwise operator.
23. Relational operator.
24. Logical operator.
25. Address operator.
26. Set operator.
27. String operator.

Assignment operator
Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).

Contoh :
A:=B;

Binary operator
Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.

Operator Operasi Tipe operand Tipe hasil
* Perkalian real,real
integer,integer
real,integer real
integer
real
DIV Pembagian bulat integer,integer integer
/ Pembagian real real,real
integer,integer
real,integer real
real
real
MOD Sisa pembagian integer,integer integer
+ Pertambahan real,real
integer,integer
real,integer real
integer
real
- pengurangan real,real
integer,integer
real,real real
integer
real

Contoh :
15*5 hasilnya 75
20/3 hasilnya 6.6666666667E+00
20 div 3 hasilnya 6
20 mod 3 hasilnya 2
Unary operator
Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda plus.

Contoh :
-5 +7
-2.5 +2.5

Bitwise operator
Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr.

Relational operator
Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <>


Logical operator
Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.

Set operator
Digunakan untuk operasi himpunan.

String operator
Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.

Contoh :
Nama1 := ‘Arief ‘;
Nama2 := ‘Kurniawan’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;